Apa saja sampah yang
dikeluarkan oleh tubuh kita ?
Organ
|
Sampah
Yang Dikeluarkan
|
Ginjal
|
Urin,Urea, Amonia, Asam urat,
Empedu, Garam
|
Hati
|
Urea, Amonia
|
Kulit
|
Keringat
|
Paru-paru
|
Karbon Dioksida
|
1. Ginjal
a.
Urin yang
dihasilkan ginjal berwujud cair. Ini disebabkan oleh kandungan air di dalamnya
yang mencapai 95%. Air ini berasal dari air yang kita minum dan kemudian diserap
oleh usus besar, diambil oleh darah, dan kemudian darah tersebut disaringoleh
ginjal
b.
Urea, asam urat,
dan amonia adalah hasil dari pembongkaran/perombakan protein yang
terjadi di dalam hati.
c.
Empedu adalah hasil dari
perombakan sel darah merah di dalam hati.
Empedu memberikan warna kuning pada urine.
d.
Garam, dan zat lainnya yang
bersifat racun atau berlebihan kandungannya di dalam tubuh.
Kulit mengeluarkan
keringat yang mengandung natrium klorida (NaCl) yang merupakan struktur garam
dapur. Itulah sebabnya mengapa keringat pada manusia terasa asin. Keringat
dikeluarkan oleh kulit untuk mengatur suhu tubuh.
3. Paru-paru
Paru-paru merupakan
bagian dari . Paru-paru berfungsi sebagai alat pertukaran oksigen dalam
darah. Karena udara tidak mengandung oksigen murni, maka paru-paru akan
mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan tersebut seperti karbon dioksida dan
uap air.
4. Hati
Hati mengeluarkan urea
dan amonia yang merupakan hasil dari perombakan sel darah merah di dalam hati.
Urea dan amonia akan diproses di dalam ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.
Mengapa sampah di
tubuh harus dikeluarkan ?
Setiap makhluk hidup mengeluarkan zat sisa agar tidak membahayakan
dan meracuni tubuhnya. Alat ekskresi pada manusia berupa paru-paru, kulit, ginjal, dan anus. Paru-paru
mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air. Kulit mengeluarkan
zat sisa berupa keringat yang terdiri dari air, urea, dan garam. Ginjal mengeluarkan
zat sisa berupa urin yang terdiri dari air, garam, dan urea. Anus
merupakan poros sistem pencernaan yang mengeluarkan zat sisa berupa tinja, air,
dan garam.
Ekskresi adalah proses pengeluaran
sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan
energi, tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari
tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh.
Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru–paru, ikan
mengeluarkan karbondioksida melalui insang.
Oksidasi zat makanan serta pertukaran zat di dalam tubuh makhluk
hidup (metabolisme) selain menghasilkan energi juga menghasilkan zat sisa yang
harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Kadar zat sisa yang tinggi jika tidak
dibuang akan membahayakan tubuh. Contoh paruparu dan insang mengeluarkan
CO2 dan uap air, kulit mengeluarkan keringat, dan ginjal mengeluarkan
urine. Tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui stomata.
Jadi salah satu ciri
makhluk hidup adalah mengeluarkan zat sisa (Ekskresi), ketika makhluk hidup tidak bisa lagi mengeluarkan zat sisa maka
mkhluk hidup tersebut berada dalam kondisi tidak sehata dan dapat menimbulkan
kematian terhadap makhluk hidup tersebut.
Bagaimana jika sampah-sampah dalam
tubuh tidak dikeluarkan ?
Zat sisa metabolisme merupakan zat yang harus segera
dikeluarkan dari tubuh. Sesuai dengan namanya, zat ini merupakan sisa sehingga
pastinya sudah tidak berguna dan tidak memberikan manfaat untuk tubuh. Sisa
metabolisme berarti merupakan zat yang memang tidak baik untuk tubuh dan
sengaja dibuang. Maka dari itu zat sisa metabolisme harus segera dibuang. Jika
tidak bisa berubah menjadi racun untuk tubuh. Zat sisa metabolisme juga
biasanya akan mengalami pembusukan dan menimbulkan gas dalam tubuh. Biasanya
zat sisa ini dikeluarkan lewat sistem ekskresi. Bisa dalam bentuk buang air
kecil atau berkeringat. Maka dari itu biasanya orang sakit akan berkeringat
setelah minum obat. Karena zat sisa yang tidak dibutuhkan telah dikeluarkan
melalui keringat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar