Rabu, 12 April 2017

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG

Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cembung 

Sama halnya dengan cermin cekung, pada cermin cembung juga mempunyai tiga macam sinar istimewa. Karena jarak fokus dan pusat kelengkungan cermin cembung berada di belakang cermin maka ketiga sinar istimewa pada cermin cembung tersebut adalah :


1.Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus (F).




Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokus


2.Sinar yang datang menuju titik fokus (F) akan dipantulkan sejajar sumbu utama.



Sinar yang datang seolah-olah menuju fokus akan di pantulkan sejajar sumbu utama 



3.Sinar-sinar yang menuju titik pusat kelengkungan ( C ) akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut.



Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali melalui sinar itu juga. 


Contoh melukis bayangan pada cermin cembung


Seperti halnya pada cermin cekung, melukis bayangan pada cermin cembung juga diperlukan minimal dua sinar istimewa. Karena depan cermin adalah ruang IV maka berapapun jarak benda nyata dari cermin tetap berada di ruang IV . Dengan demikian bayangan yang terbentuk berada di ruang I cermin cembung dan bersifat maya, diperkecil.

Proses pembentukan bayangan pada cermin cembung. Bayangan dari benda nyata selalu di ruang I cermin, bersifat maya, diperkecil dan sama tegak dengan bendanya.





Itulah sebabnya bayangan yang terlihat di dalam kaca spion dari benda-benda nyata di depan kaca spion tampak mengecil dan spion mampu mengamati ruang yang lebih luas.


Ketentuan Sifat-sifat Bayangan oleh Cermin Lengkung


Selain dengan cara melukis secara cepat kamu dapat menentukan sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin-cermin sferik dengan menggunakan ketentuan-ketentuan berikut :

- Jumlah nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan selalu sama dengan lima

- Benda yang terletak di ruang II dan III selalu menghasilkan bayangan yang terbalikterhadap bendanya. Sedangkan benda-benda yang berada di ruang I dan IV akan selalu menghasilkan bayangan yang sama tegak dengan bendanya.

- Jika nomor ruang bayangan lebih besar daripada nomor ruang benda, bayangan selalu lebih besar daripada bendanya (diperbesar).

- Jika nomor ruang bayangan lebih kecil daripada nomor ruang benda, bayangan selalu lebih kecil daripada bendanya (diperkecil).

Rumus Pada Cermin Cembung
Hubungan antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin cembung sama seperti hubungan antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin cembung yaitu

Keterangan:
f = jarak fokus
R = jari-jari kelengkungan cermin
Dengan menggunakan cara yang sama seperti mencari rumus hubungan antara jarak fokus, jarak benda dan jarak bayangan pada cermin cembung akan didapatkan persamaan yang sama, yaitu:

atau
Adapun pembesaran baynagn M didefinisikan sebagai perbandingan antara besar (tinggi) bayanga dengan besar (tinggi benda). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

Perlu diingat (penting)!
  • tanda jarak fokus pada cermin cembung adalah negatif (-). Hal ini disebabkan letak titik fokus cermin cembung terletak dibelakang cermin.
  • untuk benda nyata di depan cermin cembung, selalu berbentuk bayangan maya. Jadi, nilai bayangan benda (s’) pada cermin cembung bertanda negatif.


Contoh Soal Tentang Pemantulan Pada Cermin Cembung
Sebuah cermin cembung memiliki jari-jari kelengkungan 30 cm. Sebuah benda diletakkan pada jarak 30 cm di depan cermin. Hitunglah letak bayangan benda, pembesaran bayangan, dan lukis jalannya sinar pada pembentukan bayangan!

Jawab:
Diketahui:
s = 30 cm
R = -30 cm

Ditanyakan : s’, M, lukis pembentukan bayangan = ?
Penyelesaiannya:
Dengan menggunakan rumus yang diperoleh pada pembahasan di atas maka
2/R = 1/s + 1/s’
2/-30 = 1/30 + 1/s’
1/s’ = -1/15 – 1/30
1/s’ = -2/30 – 1/30
1/s’ = -3/30
1/s’ = 1/-10
s’ = -10 cm

setelah jarak bayangan (s’) diperoleh maka pembesaran bayangan dapat dicari dengan rumus:
M = |s’/s|
M = |-10 cm/30 cm|
M = 1/3
Jadi, letak bayangan benda 10 cm di belakang cermin dan pembesaran bayangan benda adalah 1/3 kali, sedangkan sketsa pembentuk bayangannyanya adalah sebagai berikut

Berdasarkan lukisan bayangan benda maka sifat bayangan benda adalah maya, tegak dan diperkecil




Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar